Kamis, 30 September 2010

Pemilukada Siak 2011

Jika tidak ditangani dengan serius dan benar, maka data pemilih pada Pemilukada Siak 2011, dapat memicu kerawanan, sengketa dan kekisruhan baik aksi protes maupun demontrasi.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Siak AKBP Rohmad Nursahid kepada wartawan, Senin (23/8) usai mengikuti rapat koordinasi menghadapi Pilkada 2011 di Aula Kediaman Bupati Siak, Jalan Raja Kecik, Siak.

Dalam rakor yang dipimpin Bupati Siak H Arwin AS yang diwakili Sekda H Adli Malik itu, juga hadir Wakil Ketua DPRD Siak H Syahrul, Ketua Komisi I Mester H Hamzah, calon Kapolres Siak yang baru AKBP Tony Ariadi Effendi, Asisten I dan III Setdakab Siak, Camat se Kab Siak, Sekwan HTM Nizar, Kepala Kesbanglinmas M Safei, Kadidukcapil Siak H Syahrial, dan hadir Ketua KPU Siak H Agus Salim bersama anggota.

Pada saat rakor, Kapolres Siak juga menyampaikan, daerah-daerah perbatasan yang rawan menimbulkan sengketa, harus diantisipasi. Karena para pemilih yang ada di daerah perbatasan selalu memiliki identitas ganda.

Sementara itu dalam Rakor, Ketua KPUD Siak H Agus Salim menyampaikan tahapan Pilkada 2011 yang akan dimulai Oktober mendatang sampai pelantikan Bupati terpilih bulan Juni 2011. Seluruh tahapan yang sudah disusun tidak dapat ditawar lagi. Saat ini, KPU juga telah memulai persiapan tahapan dengan rekrutmen PPK dan PPS.

"Kita mengharapkan tahapan ini bisa diketahui oleh pemerintah dan unsur terkait lainya. Makanya untuk menyamakan persepsi tentang Pemilukada ini kita melakukan rakor yang dihadiri seluruh instansi dan pihak terkait,'' ujarnya.

Terkait Data Pemilih Tetap (DPT), Agus Salim mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pendataan yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Siak. Makanya sebelum tahapan ini dijalankan pihaknya akan terus menunggu hasil yang akan disampaikan instansi tersebut. Setelah itu pihaknya akan melakukan verifikasi data penduduk untuk disesuaikan di lapangan.

"Untuk perbandingan kita menggunakan DPT pada Pemilu legeslatif dan Pilpres, dan setelah kita mendapat DPS langsung kita sampaikan ke masyarakat agar segera mendaftar jika nama mereka tidak tercantum dalam Daftar Pemilih Sementara,'' ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Siak Mester H Hamzah juga menyampaikan, tahapan pemutakhiran data pemilih harus benar-benar valid. Karena jika tidak disikapi dengan baik akan menjadi masalah besar. Karena salah satu kerawanan yang besar dalam Pemilu Kada adalah masalah DPT, jika DPT-nya amburadul tentu pemilihnya yang dirugikan.

Terhadap hasil Rakor menghadapi Pemilu Kada 2011, Sekda Siak H Adli Malik juga mengatakan, semua tahapan Pemilukada sudah disampaikan secara tertulis oleh KPUD Siak. Makanya terkait data yang dibutuhkan KPU dalam menunjang kelancaran Pemilu Kada hendaknya seluruh instansi terkait harus siap memberikan, terutama masalah DPT yang sebelumnya harus diolah oleh Disdukcapil Siak.

''Kita minta Disdukcapil Siak menyiapkan data pendudukan untuk diserahkan ke KPUD Siak sebagai DPS. Demikian juga dengan keamanan dan Linmas juga harus dipersiapkan sejak sekarang, apalagi tahapan Pilkada 2011 tinggl beberapa bulan lagi akan dilaksanakan,'' ujarnya.

1 komentar:

  1. asslamualaikum...
    nice blogs...........baru ye.....tengkiu dah nak singgah ke pondok buruk kami......ternyata ado jugo kawan di dunia maya yang peduli dengan siak........yok..samo2..kito......sampaikan..kepado.masyarakt.........

    BalasHapus